Riyadh, 22 Januari 2025 – Komisi Sastra, Penerbitan, dan Terjemahan siap memimpin partisipasi Arab Saudi dalam Pameran Buku Internasional Kairo ke-56, yang diselenggarakan oleh Organisasi Buku Umum Mesir, yang akan berlangsung dari 23 Januari hingga 5 Februari 2025. Acara budaya bergengsi ini, salah satu pameran buku terbesar dan paling berpengaruh di dunia Arab, menyediakan platform luar biasa untuk memamerkan karya sastra dan budaya dari seluruh dunia. Keterlibatan Arab Saudi menekankan komitmen kuat Kerajaan untuk memperkuat kehadirannya di bidang budaya dan sastra regional maupun internasional.
Abdullatif Alwasel, CEO Komisi Sastra, Penerbitan, dan Terjemahan, menekankan bahwa partisipasi Arab Saudi dalam Kairo International Book Fair adalah langkah penting dalam upayanya yang berkelanjutan untuk meningkatkan posisi budayanya di seluruh dunia. Melalui inisiatif ini, Arab Saudi berupaya untuk meningkatkan kesadaran akan warisan budaya yang kaya dan menampilkan kemajuan signifikan yang telah dicapainya di bidang sastra, penerbitan, dan penerjemahan. Alwasel mencatat bahwa kontribusi Kerajaan yang semakin berkembang terhadap gerakan budaya global tercermin dalam perannya yang semakin meningkat sebagai pemain berpengaruh di dunia sastra global.
Delegasi Arab Saudi di pameran buku akan mencakup 11 entitas pemerintah, dengan Komisi Sastra, Penerbitan, dan Terjemahan memimpin dalam mengoordinasikan upaya negara tersebut. Partisipasi kolektif ini tidak hanya akan mempromosikan penulis dan penerbit Saudi tetapi juga menyoroti industri kreatif yang berkembang pesat di Kerajaan, menunjukkan transformasi budaya dinamis yang terjadi di Arab Saudi sebagai bagian dari tujuan Visi 2030-nya. Dengan melibatkan audiens global, Kerajaan bertujuan untuk menjalin kolaborasi baru, mendorong pertukaran budaya, dan memperkuat suara penulis dan intelektual Saudi, lebih lanjut memperkokoh posisinya sebagai pusat budaya, kreativitas, dan inovasi di dunia Arab dan sekitarnya.
Pameran Buku Internasional Kairo ke-56 akan menjadi kesempatan yang sangat berharga bagi Arab Saudi untuk membangun hubungan yang lebih kuat dengan komunitas budaya dan sastra lainnya, membagikan narasi uniknya kepada audiens internasional yang lebih luas, dan berkontribusi pada pengembangan lanskap budaya global yang lebih terhubung dan beragam.