Riyadh, 1 Maret 2025 – Kementerian Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi mengeluarkan pernyataan tegas hari ini, yang menegaskan kembali pendirian teguh Kerajaan terhadap segala tindakan atau tindakan yang melanggar hukum yang mengancam persatuan dan stabilitas Republik Sudan. Menyusul seruan baru-baru ini untuk pembentukan pemerintahan paralel di luar lembaga resmi Sudan, Kementerian menekankan bahwa tindakan tersebut tidak mencerminkan keinginan rakyat Sudan dan hanya akan semakin memperburuk tantangan negara tersebut.
Kementerian menegaskan kembali komitmen tegas Arab Saudi untuk mendukung kedaulatan Sudan, integritas teritorial, serta keamanan dan stabilitas negara. Kementerian menyatakan keprihatinan yang mendalam atas upaya untuk mengacaukan negara melalui tindakan yang memecah belah, menggarisbawahi bahwa upaya ini merusak aspirasi sah rakyat Sudan untuk perdamaian dan kesejahteraan.
Dalam pernyataannya, Kerajaan meminta semua pihak di Sudan untuk memprioritaskan kepentingan nasional di atas perpecahan faksi atau politik. Pernyataan tersebut mendesak berbagai pemangku kepentingan untuk bekerja sama guna mencegah disintegrasi lebih lanjut di negara tersebut dan berfokus pada kebaikan kolektif rakyat Sudan. Arab Saudi menyoroti kebutuhan penting akan persatuan dan rekonsiliasi, dengan menekankan bahwa bahaya perpecahan dan kekacauan harus dihindari dengan segala cara.
Lebih jauh, Arab Saudi menegaskan kembali upaya berkelanjutannya untuk mendukung Sudan dalam upayanya mencapai perdamaian. Kerajaan tersebut menegaskan kembali komitmennya terhadap Deklarasi Jeddah yang ditandatangani pada 11 Mei 2023, yang menguraikan prinsip dan langkah-langkah untuk mengakhiri konflik yang sedang berlangsung di Sudan. Arab Saudi telah memainkan peran penting dalam memfasilitasi dialog dan negosiasi perdamaian antara faksi-faksi Sudan, dan terus secara aktif mendukung upaya diplomatik untuk mengakhiri perang.
Melalui pernyataan ini, Arab Saudi sekali lagi menegaskan perannya sebagai mitra utama dalam upaya Sudan menuju pemulihan dan stabilitas, dengan menekankan tekadnya untuk berkontribusi pada proses perdamaian di negara tersebut. Kerajaan tetap teguh dalam mendukung Sudan yang damai, bersatu, dan makmur, bekerja bersama masyarakat internasional untuk membantu rakyat Sudan mengatasi tantangan mereka saat ini dan membangun masa depan yang lebih baik.