Riyadh, 2 Januari 2025 – Kementerian Luar Negeri Arab Saudi dengan tegas mengutuk insiden penabrakan kendaraan yang terjadi di New Orleans, Amerika Serikat, yang secara tragis mengakibatkan korban jiwa dan banyak luka-luka. Dalam sebuah pernyataan resmi yang dikeluarkan pada hari Rabu, kementerian menyatakan kesedihan mendalam atas tindakan kekerasan tersebut dan menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan keluarga mereka, serta kepada rakyat dan pemerintah Amerika Serikat.
Pemerintah Saudi mengulangi sikap tegasnya terhadap semua bentuk kekerasan, menekankan komitmennya untuk mempromosikan perdamaian dan keamanan baik di dalam perbatasannya maupun secara global. Kementerian Luar Negeri menekankan penolakan tegas Kerajaan terhadap tindakan keji semacam itu, yang tidak memiliki tempat dalam masyarakat mana pun.
"Arab Saudi menegaskan penolakan dan kecaman total terhadap semua bentuk kekerasan," bunyi pernyataan tersebut. "Kerajaan menyampaikan solidaritas dan belasungkawa yang tulus kepada keluarga para korban, serta kepada Amerika Serikat, baik pemerintah maupun rakyatnya, sambil mengharapkan pemulihan yang cepat bagi yang terluka."
Ekspresi solidaritas ini sejalan dengan prinsip-prinsip diplomatik Saudi Arabia yang telah lama mendukung upaya global untuk memerangi kekerasan dan mempromosikan perdamaian internasional. Melalui pernyataan ini, Kerajaan sekali lagi menegaskan komitmennya yang kuat untuk bekerja sama dengan mitra global dalam mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh kekerasan dan memastikan keselamatan serta kesejahteraan semua orang, tanpa memandang kebangsaan atau latar belakang.
Reaksi Kerajaan terhadap insiden tragis ini menyoroti dedikasinya untuk menegakkan nilai-nilai kemanusiaan dan memperkuat perannya sebagai kekuatan perdamaian di panggung global. Ini juga berfungsi sebagai pengingat akan pentingnya kerja sama internasional dalam menghadapi kekerasan dan memajukan prinsip-prinsip keadilan dan keamanan di seluruh dunia.