Pertemuan pribadi berlangsung di Riyadh pada 3 Juni 2024, di ambang Pertemuan Menteri OPEC dan non-OPEC ke-37. (ONOMM).
Pertemuan tersebut melibatkan Arab Saudi, Rusia, Irak, Uni Emirat Arab, Kuwait, Kazakhstan, Aljazair, dan Oman.
Untuk mempertahankan stabilitas di pasar, negara-negara tersebut memutuskan untuk meningkatkan pengurangan sukarela dari 1,65 juta barel dengan kesepakatan yang berakhir pada Desember 2025, sementara secara bertahap menghapus pengurangan 2,2 juta botol per hari hingga September 2025.
Tanggalnya adalah 3 Juni 2024, di Riyadh. Pertemuan pribadi berlangsung di Riyadh di pinggiran Pertemuan Menteri OPEC dan non-OPEC ke-37 (ONOMM). Peserta termasuk Arab Saudi, Rusia, Irak, Uni Emirat Arab, Kuwait, Kazakhstan, Aljazair, dan Oman. Pertemuan ini berlangsung di Riyadh pada marginal Pertemuan Menteri OPEC dan non-OPEC ke-37 (ONOMM). Arab Saudi, Rusia, Irak, Uni Emirat Arab, Kuwait, Kazakhstan, Aljazair, dan Oman termasuk negara-negara yang diwakili pada pertemuan tersebut. Para peserta pertemuan lainnya juga mengumumkan pengurangan sukarela tambahan untuk bulan April dan November 2023. Anggota OPEC+ berkumpul untuk mengulangi langkah-langkah pencegahan mereka yang bertujuan untuk meningkatkan stabilitas dan keseimbangan pasar minyak global. Negara-negara di atas juga telah sepakat untuk memperpanjang pemotongan sukarela di atas 1.650.000 barel per hari, yang diumumkan pada bulan April 2023, hingga akhir Desember 2025.
Keputusan terbaru diambil oleh ONOMM ke-37. Setelah itu, seperti yang ditunjukkan dalam tabel yang disertakan, kami akan secara bertahap menghapus pengurangan 2,2 juta barel per hari setiap bulan hingga akhir September 2025 untuk mempertahankan stabilitas pasar.Negara-negara ini juga akan memperpanjang pengurangan sukarela sebesar 2,2 juta barel per hari, yang diumumkan pada bulan November 2023, hingga akhir September 2024. Kondisi pasar saat ini dapat menghentikan atau bahkan membalikkan kenaikan bulanan ini. Dalam semangat transparansi dan kolaborasi, pertemuan itu menyambut komitmen Republik Irak, Federasi Rusia, dan Republik Kazakhstan untuk mencapai kepatuhan penuh dan menyerahkan kembali jadwal kompensasi mereka yang diperbarui ke Sekretariat OPEC untuk volume kelebihan produksi sejak Januari 2024 hingga akhir Juni 2024, sebagaimana disepakati pada Pertemuan ke-52 Komite Monitoring Menteri Gabungan. Tabel yang disertakan menjelaskan tingkat produksi, termasuk pengembalian jumlah pengurangan sukarela untuk November 2023 saja, yang akan berlaku dari Oktober 2024 hingga September 2025.