Riyadh, 17 Januari 2025 – Komisi Seni Kuliner, bekerja sama dengan Program Kualitas Hidup, akan menyelenggarakan Festival Budaya Makanan yang sangat dinantikan di tiga kota besar di Arab Saudi: Al-Khobar, Riyadh, dan Jeddah. Direncanakan berlangsung dari 29 Januari hingga 16 Februari 2025, festival yang semarak ini akan menawarkan perpaduan menarik antara pengalaman kuliner lokal dan internasional, menjanjikan untuk memuaskan para penggemar makanan dan pecinta budaya.
Festival ini akan dimulai di Al-Khobar dari 29 Januari hingga 2 Februari, diikuti oleh Riyadh dari 5 hingga 9 Februari, dan diakhiri di Jeddah dari 12 hingga 16 Februari. Sepanjang durasinya, acara ini akan merayakan tradisi kuliner yang beragam dan kaya dari Arab Saudi dan dunia, menyediakan platform unik untuk pertukaran budaya dan apresiasi.
Dirancang untuk menjadi pengalaman yang imersif, Festival Budaya Makanan akan dibagi menjadi empat zona yang berbeda, masing-masing menawarkan berbagai aktivitas dan atraksi. Area Pengunjung akan menampilkan 30 stan, menampilkan berbagai masakan global, produk kuliner, dan makanan unik dari seluruh dunia. Pengunjung akan memiliki kesempatan untuk menikmati berbagai macam rasa, mulai dari hidangan tradisional Saudi hingga makanan internasional, menawarkan pengalaman rasa yang benar-benar global.
Selain pameran makanan, festival ini akan menawarkan berbagai kesempatan belajar langsung di Area Lokakarya. Zona ini akan mencakup bagian-bagian yang didedikasikan untuk seni roti, demonstrasi memasak langsung, dan lokakarya kerajinan, memungkinkan pengunjung tidak hanya mencicipi tetapi juga belajar tentang seluk-beluk persiapan makanan. Pengalaman interaktif ini akan melayani semua usia, dari calon koki hingga mereka yang hanya ingin mengeksplorasi keterampilan baru.
Area Teater menjanjikan menjadi sorotan lain dari festival ini, dengan penampilan dari seniman lokal dan internasional. Para tamu akan disuguhkan musik dunia yang memukau, pertunjukan tari, dan bentuk seni pertunjukan lainnya, menambahkan dimensi budaya pada festival yang melampaui ranah kuliner. Aspek festival ini akan memungkinkan pengunjung untuk meresapi ritme dan suara dari berbagai budaya, yang semakin memperkaya pengalaman mereka.
Untuk keluarga, Area Anak akan menyediakan ruang yang menyenangkan dan edukatif di mana para peserta muda dapat berpartisipasi dalam lokakarya memasak, kompetisi terkait makanan, dan kegiatan menarik lainnya. Zona ini bertujuan untuk membangkitkan rasa ingin tahu dan kreativitas anak-anak, mengajarkan mereka tentang seni kuliner sambil bersenang-senang dalam lingkungan yang aman dan interaktif.
Festival Budaya Makanan bukan hanya perayaan makanan tetapi juga inisiatif yang dirancang untuk mendorong pemahaman dan penghargaan yang lebih dalam terhadap tradisi kuliner global. Dengan menyusun pengalaman yang menarik dan multi-indera, festival ini bertujuan untuk menyatukan orang-orang, mempromosikan pertukaran budaya, dan menciptakan kenangan abadi bagi semua peserta. Acara ini diharapkan dapat menarik pengunjung dari berbagai kalangan, menawarkan destinasi bagi individu dan keluarga untuk menjelajahi rasa baru, mempelajari berbagai masakan, dan mengalami tradisi kuliner Arab Saudi dan sekitarnya.
Festival ini adalah bagian dari upaya yang lebih luas untuk mendiversifikasi tawaran hiburan di Arab Saudi, memberikan pengalaman yang menarik dan memperkaya budaya bagi publik. Sebagai bagian dari Program Kualitas Hidup, yang merupakan pilar utama dari Visi Saudi 2030, Festival Budaya Makanan menekankan komitmen Kerajaan untuk mempromosikan kontribusi lokal dan internasional dalam seni, budaya, dan pariwisata. Dengan menampilkan pengaruh negara yang semakin berkembang dalam lanskap budaya global, festival ini juga menyoroti dedikasi Arab Saudi untuk menciptakan masyarakat yang hidup dan inklusif yang merayakan keberagaman dalam segala bentuknya.
Melalui keberhasilan Festival Budaya Makanan, Komisi Seni Kuliner dan Program Kualitas Hidup bertujuan tidak hanya untuk merayakan kekayaan tradisi kuliner tetapi juga memposisikan Arab Saudi sebagai pusat budaya di mana budaya global dan lokal bertemu, memperkaya kehidupan semua yang berpartisipasi.