Al-Sayahid, 14 Desember 2024 – Festival Unta King Abdulaziz, salah satu acara budaya dan warisan paling menonjol di Kerajaan, secara resmi meluncurkan balapan unta hari ini di Sirkuit Balap King Abdulaziz di Al-Sayahid. Diselenggarakan dengan tema "Kemuliaan untuk rakyatnya," festival tahun ini merayakan signifikansi mendalam unta sebagai simbol budaya dan ekonomi bagi Arab Saudi. Festival ini tidak hanya berfungsi sebagai perayaan olahraga tradisional tetapi juga sebagai pameran warisan Saudi, menggabungkan kompetisi dengan penghargaan budaya.
Balapan unta, yang menjadi sorotan utama festival, akan berlangsung selama 20 hari dan menampilkan kumpulan hadiah yang mengesankan melebihi SAR 85 juta. Sebanyak 233 balapan akan diadakan, dengan 185 berlangsung di pagi hari dan 48 di malam hari. Balapan mencakup total yang mengesankan sejauh 1.335 kilometer, menawarkan pengalaman yang mendebarkan bagi baik penonton maupun peserta. Kompetisi dibagi menjadi beberapa kategori seperti Haqqayiq, Lagayya, Jatha'a, Thanaya, dan Hail dan Zamoul, masing-masing menawarkan format balapan yang unik dan menantang, menjadikan acara ini salah satu pertemuan balap unta yang paling beragam dan mendebarkan di wilayah tersebut.
Di antara acara-acara penting selama festival adalah balapan wanita, yang dijadwalkan pada 20 Desember selama sesi malam. Lomba tersebut, yang mencakup jarak sejauh 2 kilometer, menandai tonggak penting dalam evolusi balap unta di Arab Saudi. Ini juga mencerminkan komitmen berkelanjutan Kerajaan untuk memberdayakan perempuan di berbagai sektor, termasuk olahraga tradisional. Inklusi perempuan dalam acara bergengsi ini tidak hanya menyoroti peran mereka yang semakin berkembang dalam balap unta tetapi juga memperkuat pergeseran masyarakat yang lebih luas menuju inklusivitas gender. Ini menandai babak baru dalam sejarah olahraga ini, di mana perempuan berkontribusi dan membantu membentuk masa depan aktivitas budaya yang signifikan ini.
Festival ini berdiri sebagai bukti dedikasi Kerajaan dalam melestarikan tradisi kaya sambil mengadopsi perkembangan modern, semakin menegaskan posisi Arab Saudi sebagai pemimpin dalam mempromosikan warisan budaya dan inovasi dalam olahraga.