Jeddah, 20 Januari 2025 — Pemerintah Kota Jeddah berhasil menyelenggarakan edisi ketiga Forum Juta Relawan, sebuah acara yang tidak hanya mengumpulkan sejumlah besar peserta tetapi juga menghasilkan pencapaian rekor dunia Guinness baru untuk tahun 2025. Sebanyak 1.277 relawan berpartisipasi dalam acara tersebut, berkontribusi pada pencapaian luar biasa ini, yang mendapatkan sertifikat Guinness untuk forum tersebut sebagai pengakuan atas pencapaian tersebut.
Engg. Hattan bin Hashem Hamouda, Direktur Jenderal Tanggung Jawab Sosial di Pemerintah Kota Jeddah, menjelaskan bahwa edisi forum tahun ini berfokus pada beberapa area kunci, termasuk lokakarya dan diskusi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya dan dampak dari pekerjaan sukarela. Acara tersebut menyediakan platform untuk menampilkan semakin pentingnya kerja sukarela di Jeddah, terutama dalam mendukung berbagai inisiatif dan layanan pemerintah.
Dalam pernyataannya, Hamouda menekankan bahwa forum tersebut bukan hanya kesempatan untuk mengakui kontribusi tak ternilai dari para relawan di Jeddah, tetapi juga bertujuan untuk memposisikan kota tersebut sebagai model dalam menarik relawan proaktif yang dapat lebih mendukung pengembangan inisiatif berbasis komunitas. Dia lebih lanjut menekankan bahwa Pemerintah Kota Jeddah telah meluncurkan serangkaian inisiatif yang telah mendorong partisipasi sukarelawan, membantu mencapai tonggak luar biasa ini.
Keberhasilan Forum Juta Relawan dibangun di atas rekam jejak Jeddah dalam menetapkan tolok ukur global dalam upaya berbasis komunitas. Secara khusus, pada tahun 2023, pemerintah kota mencetak rekor dunia Guinness pertamanya dengan mensponsori pembuatan mural terbesar di dunia yang sepenuhnya terbuat dari penutup plastik. Upaya berkelanjutan dari pemerintah kota untuk melibatkan sukarelawan dan mendorong tanggung jawab sipil mencerminkan komitmen Jeddah untuk mendorong perubahan positif dan mendukung tujuan Visi Saudi 2030.
Acara ini tidak hanya menyoroti peran vital sukarelawan dalam pengembangan sosial Kerajaan tetapi juga menekankan fokus strategis kota dalam menciptakan lingkungan yang kondusif untuk kewarganegaraan aktif dan keterlibatan komunitas.