Riyadh, 22 Januari 2025 – Edisi keempat Musim Ekowisata Al Urumah telah menarik sejumlah pengunjung yang luar biasa, memberikan mereka kesempatan unik untuk terjun ke dalam pemandangan yang menakjubkan dan medan yang beragam di Cagar Alam Imam Abdulaziz bin Mohammed dan Cagar Alam Raja Khalid. Acara tahunan ini, yang telah mendapatkan popularitas besar di kalangan wisatawan domestik maupun internasional, berfungsi sebagai gerbang untuk menjelajahi Pegunungan Al Urumah. Membentang lebih dari 700 kilometer dari Umm Al-Jamajim di utara hingga Al-Bayadh di selatan, jajaran pegunungan ini dikenal karena sumber daya alamnya yang kaya, keragaman botani, dan warisan budaya kuno, menjadikannya tujuan luar biasa untuk ekowisata.
Pegunungan Al Urumah adalah daerah yang terkenal karena keindahan alamnya yang luar biasa, menawarkan berbagai macam medan, termasuk lembah yang subur, gunung-gunung yang megah, dan dataran yang luas. Musim Al Urumah, yang berlangsung hingga April setiap tahun, bertepatan dengan bulan-bulan yang lebih dingin dan musim hujan, yang membawa kehidupan baru bagi vegetasi dan meningkatkan keindahan lanskap. Kondisi-kondisi ini menciptakan suasana yang ideal untuk kegiatan luar ruangan, menarik pengunjung untuk berpartisipasi dalam aktivitas seperti mendaki, berkendara unta, mengamati bintang, dan bersepeda, semua sambil dikelilingi oleh ketenangan damai gurun dan lanskap yang beragam.
Otoritas Pengembangan Cagar Alam Imam Abdulaziz bin Mohammed telah menginvestasikan upaya signifikan untuk memastikan bahwa Musim Al Urumah tetap berkelanjutan secara lingkungan dan bertanggung jawab secara ekologis. Tahun ini, lebih dari 300 unit perkemahan ramah lingkungan telah didirikan, dibangun sesuai dengan standar keberlanjutan yang dirancang untuk meminimalkan dampak lingkungan sambil memberikan pengalaman yang nyaman bagi pengunjung. Unit-unit ini memperkuat komitmen untuk menyeimbangkan alam dan pariwisata, memastikan pelestarian warisan alam daerah tersebut. Akomodasi ramah lingkungan juga mendukung posisi wilayah tersebut sebagai tujuan ekowisata terkemuka di Arab Saudi, melayani baik pencari petualangan maupun mereka yang tertarik menikmati alam dalam bentuknya yang paling murni.
Selain mempromosikan ekowisata, Musim Al Urumah memainkan peran kunci dalam meningkatkan ekonomi lokal. Dengan menciptakan peluang kerja dan mendorong pertumbuhan industri lokal, acara ini meningkatkan pendapatan komunitas. Selain itu, acara ini mendorong investasi dalam infrastruktur ramah lingkungan, yang berkontribusi pada tujuan keberlanjutan yang lebih luas di wilayah tersebut. Program ini juga memperkuat identitas budaya daerah tersebut, memungkinkan pengunjung untuk terhubung dengan warisan dan tradisi kaya komunitas lokal sambil memastikan bahwa manfaat pariwisata didistribusikan ke seluruh populasi.
Komponen inti dari Musim Al Urumah adalah komitmen untuk memberikan pengalaman edukatif yang memperkaya bagi para pengunjung. Otoritas Pengembangan Cagar Alam Imam Abdulaziz bin Mohammed telah mengembangkan program pelatihan komprehensif untuk pemandu wisata lingkungan, yang akan mengesahkan para spesialis yang akan memandu pengunjung melalui jalur-jalur di cagar alam tersebut. Para pemandu ini, yang dilatih dalam prinsip-prinsip ekowisata, perencanaan tur, dan prosedur tanggap darurat, dilengkapi dengan pengetahuan mendalam tentang geografi, sejarah, dan keanekaragaman hayati daerah tersebut. Dengan menawarkan informasi yang akurat dan mendalam kepada pengunjung, pemandu ini berfungsi sebagai penjaga lingkungan yang penting dan fasilitator pariwisata edukatif.
Melalui program-program pendidikan ini, otoritas telah melatih 70 individu, dengan 44 di antaranya mendapatkan sertifikasi formal sebagai pemandu wisata lingkungan. Inisiatif ini tidak hanya memperkuat tenaga kerja lokal tetapi juga membantu menciptakan generasi baru pemimpin lingkungan yang bersemangat untuk mempromosikan keberlanjutan dan melestarikan ekosistem unik di wilayah tersebut. Jangkauan edukasi diperluas lebih jauh dengan pembuatan Panduan Pendakian yang Bertanggung Jawab, yang mendorong pengunjung untuk menikmati keindahan alam daerah tersebut sambil meminimalkan dampak mereka terhadap lingkungan. Panduan tersebut memberikan tips penting tentang praktik terbaik seperti tetap berada di jalur yang ditentukan, menghormati batas kecepatan, menyalakan api dengan aman di area yang ditentukan, dan melindungi vegetasi. Ini juga menekankan pentingnya meninggalkan lokasi hiking dalam keadaan sebersih saat ditemukan, memastikan bahwa generasi mendatang dapat terus menikmati keajaiban alam ini.
Edisi keempat Musim Al Urumah untuk Ekowisata mencerminkan komitmen lebih luas Arab Saudi terhadap pariwisata berkelanjutan dan pelestarian lingkungan. Dengan menggabungkan petualangan, pendidikan, dan pengelolaan lingkungan, acara ini menawarkan pengunjung kesempatan yang tiada tara untuk merasakan salah satu wilayah terindah Kerajaan sambil berkontribusi pada perlindungan warisan alam dan budayanya. Melalui inisiatif seperti Musim Al Urumah, Arab Saudi memposisikan dirinya sebagai pemimpin dalam ekowisata di Timur Tengah, menawarkan pengalaman perjalanan yang unik dan berkelanjutan yang menampilkan keindahan lanskapnya sambil menghormati