Jeddah, 18 Januari 2025 – Dalam langkah signifikan yang bertujuan untuk memajukan pengalaman Haji melalui teknologi mutakhir, Kementerian Haji dan Umrah serta Otoritas Data dan Kecerdasan Buatan Saudi (SDAIA) secara resmi telah menandatangani nota kesepahaman (MoU). Kolaborasi ini, yang diumumkan di sela-sela Konferensi dan Pameran Haji 2025, berfokus pada integrasi Kecerdasan Buatan (AI) untuk menciptakan solusi digital inovatif yang akan meningkatkan layanan yang diberikan kepada para jemaah.
Kemitraan ini dirancang untuk memperlancar proses ziarah dan meningkatkan kualitas layanan dengan memanfaatkan teknologi berbasis AI. MoU tersebut menguraikan rencana untuk upaya bersama dalam mengembangkan sistem yang lebih cerdas dan efisien, sehingga meningkatkan pengalaman keseluruhan jemaah haji. Salah satu komponen kunci dari kolaborasi ini adalah untuk mendorong pemahaman yang lebih mendalam tentang aplikasi data dan AI di dalam Kementerian. Kedua organisasi akan bekerja sama untuk mengadakan serangkaian lokakarya dan program pelatihan bagi staf Kementerian, memastikan bahwa mereka dilengkapi dengan keterampilan dan pengetahuan terbaru untuk memanfaatkan teknologi canggih ini secara efektif.
Selain itu, kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat keterlibatan Kementerian Haji dan Umrah dengan platform data nasional. Dengan meningkatkan kemampuan mereka dalam manajemen data dan integrasi AI, kementerian akan lebih siap untuk berkontribusi pada tujuan Vision 2030 yang lebih luas di Arab Saudi, khususnya dalam bidang transformasi digital dan inovasi nasional. Inisiatif ini menandai langkah penting dalam komitmen Kerajaan untuk memodernisasi pengalaman ibadah haji melalui teknologi, memastikan perjalanan yang lancar dan memperkaya bagi jutaan jemaah di tahun-tahun mendatang.