Riyadh, 27 Februari 2025 – Dalam langkah signifikan menuju penguatan inisiatif kemanusiaan internasional, Pusat Bantuan dan Pemulihan Kemanusiaan Raja Salman (KSrelief) menandatangani nota kesepahaman kontribusi finansial dengan Universitas Islam Imam Mohammad ibn Saud pada hari Rabu. Kesepakatan tersebut dibuat di sela-sela Forum Kemanusiaan Internasional Riyadh Keempat yang bergengsi, yang menyoroti komitmen Kerajaan terhadap upaya kemanusiaan global.
Nota kesepahaman tersebut menguraikan kontribusi finansial yang melebihi SAR 46 juta, yang akan diarahkan untuk penyelesaian Institut Studi Islam dan Arab Raja Abdullah bin Abdulaziz di Provinsi Aceh, Indonesia. Lembaga ini akan berfungsi sebagai pusat pendidikan utama di wilayah tersebut, menyediakan sumber daya akademis yang penting dan mendorong pemahaman yang lebih mendalam tentang studi Islam dan bahasa Arab.
Kontribusi KSrelief merupakan bagian dari upaya Pusat yang lebih luas untuk berkolaborasi dengan lembaga, organisasi, dan entitas pendidikan setempat dalam mendukung tujuan kemanusiaan di seluruh dunia. Kemitraan ini bertujuan untuk meningkatkan kesempatan pendidikan di Indonesia, mendukung pengembangan infrastruktur akademis di wilayah tersebut dan memastikan bahwa generasi mendatang memperoleh manfaat dari pembelajaran lanjutan dalam studi Islam.
Penandatanganan nota kesepahaman ini menggarisbawahi komitmen berkelanjutan Arab Saudi terhadap kerja kemanusiaan, karena KSrelief terus membangun kemitraan dengan lembaga internasional dan lokal untuk memberikan dukungan berkelanjutan di berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, dan pengembangan masyarakat. Penyelesaian Institut Raja Abdullah bin Abdulaziz tidak hanya akan memajukan pengetahuan akademis, tetapi juga berfungsi sebagai simbol abadi dedikasi Kerajaan untuk membina kerja sama internasional dan niat baik melalui inisiatif kemanusiaan yang bermakna.
Kerja berkelanjutan KSrelief mencerminkan tujuan Visi 2030 Arab Saudi yang lebih luas, yang menekankan pentingnya keterlibatan kemanusiaan dan kemitraan global dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi semua. Inisiatif baru dengan Universitas Islam Imam Mohammad ibn Saud ini semakin memperkuat peran Kerajaan sebagai pemimpin global dalam bantuan kemanusiaan dan kerja sama internasional.