Johannesburg, 21 Februari 2025 — Di sela-sela Pertemuan Menteri Luar Negeri G20 di Johannesburg, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa dengan hangat menerima Pangeran Faisal bin Farhan bin Abdullah, Menteri Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi. Pertemuan yang diadakan pada 21 Februari 2025 tersebut memberikan kesempatan untuk diskusi tingkat tinggi antara kedua pemimpin sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkuat hubungan diplomatik antara Kerajaan Arab Saudi dan Republik Afrika Selatan.
Pada awal pertemuan, Pangeran Faisal menyampaikan salam hangat dan harapan terbaik dari Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, dan Putra Mahkota serta Perdana Menteri, Yang Mulia Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud, kepada Presiden Ramaphosa. Isyarat ini mencerminkan hubungan yang telah terjalin lama antara kedua negara dan komitmen bersama mereka untuk mendorong kerja sama di berbagai sektor.
Diskusi antara Pangeran Faisal dan Presiden Ramaphosa berfokus pada penguatan dan perluasan hubungan bilateral antara Arab Saudi dan Afrika Selatan. Kedua belah pihak menekankan pentingnya memperdalam kolaborasi dan mengidentifikasi area spesifik di mana mereka dapat bekerja sama lebih efektif untuk mempromosikan kepentingan bersama dan mendorong kemajuan di sektor-sektor kunci seperti perdagangan, investasi, dan pembangunan.
Selain agenda bilateral, kedua pemimpin juga membahas perkembangan regional dan internasional yang menjadi perhatian bersama. Mereka bertukar pandangan tentang tantangan global saat ini, menekankan pentingnya kerja sama berkelanjutan untuk mengatasi masalah-masalah ini. Kedua pemimpin menegaskan kembali komitmen mereka terhadap upaya berkelanjutan yang bertujuan untuk mencapai stabilitas, perdamaian, dan kemakmuran di wilayah masing-masing dan komunitas internasional yang lebih luas.
Pertemuan antara Presiden Ramaphosa dan Menteri Pangeran Faisal ini menyoroti kemitraan yang kuat dan berkembang antara Arab Saudi dan Afrika Selatan, yang semakin memperkuat peran kolaboratif mereka dalam membentuk masa depan yang lebih makmur dan stabil, baik secara regional maupun global.
