Riyadh, 13 Desember 2024 – Dalam pertemuan penting yang diadakan kemarin, Pusat Bantuan Kemanusiaan dan Penanggulangan Bencana Raja Salman (KSrelief) menjamu Menteri Luar Negeri Kerajaan Eswatini, Pholile Shakantu, bersama Anggota Parlemen Pangeran Lindani. Delegasi tersebut disambut oleh Eng. Ahmed Al Baiz, Asisten Pengawas Umum Operasi dan Program di KSrelief, bersama beberapa pemimpin kunci dari pusat tersebut.
Diskusi tersebut berfokus pada memperkuat kolaborasi antara Arab Saudi dan Eswatini di bidang bantuan kemanusiaan dan upaya penanggulangan bencana. Kedua belah pihak mengeksplorasi cara untuk meningkatkan kemitraan mereka, dengan tujuan memperluas dukungan untuk inisiatif kemanusiaan global. Menteri Shakantu menekankan peran penting yang dimainkan oleh KSrelief dalam mengurangi penderitaan di seluruh dunia, terutama di daerah yang terkena dampak konflik, bencana alam, dan krisis kemanusiaan.
Menteri Shakantu mengungkapkan penghargaan mendalam atas komitmen tak tergoyahkan Arab Saudi terhadap isu-isu kemanusiaan, menyoroti upaya bantuan signifikan yang dipimpin oleh KSrelief di berbagai belahan dunia. Dia memuji dukungan konsisten Kerajaan untuk populasi rentan dan kepemimpinannya dalam pekerjaan kemanusiaan, yang telah mendapatkan pengakuan internasional.
Pertemuan tersebut juga menekankan pentingnya kolaborasi berkelanjutan antara kedua negara untuk mengatasi tantangan kemanusiaan yang mendesak, dengan fokus pada peningkatan jangkauan dan efektivitas penyaluran bantuan. Pendekatan komprehensif KSrelief, yang menggabungkan bantuan darurat, bantuan kesehatan, pendidikan, dan pembangunan jangka panjang, diakui sebagai model untuk keterlibatan kemanusiaan yang berkelanjutan.
Keterlibatan ini menandai langkah lain dalam memperkuat diplomasi kemanusiaan global Arab Saudi dan memperluas kemitraannya untuk mendukung mereka yang membutuhkan di seluruh dunia. Melalui upaya kolaboratif semacam itu, Arab Saudi, melalui KSrelief, terus memberikan kontribusi yang berarti bagi perdamaian dan stabilitas global, memperkuat posisinya sebagai pemain kunci dalam bantuan kemanusiaan internasional.