
Muscat, 18 Februari 2025 – Dalam pertemuan diplomatik utama selama Konferensi Samudra Hindia ke-8 di Oman, Dr. Abdulrahman Al-Rassi, Wakil Menteri Luar Negeri untuk Urusan Internasional Multilateral dan Pengawas Umum Badan Diplomasi Publik Arab Saudi, mengadakan pertemuan penting dengan Dhananjay Ramful, Menteri Luar Negeri, Integrasi Regional, dan Perdagangan Internasional Mauritius.
Kedua pejabat tersebut membahas berbagai topik yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan bilateral antara Arab Saudi dan Mauritius. Percakapan mereka berpusat di sekitar bidang-bidang utama yang menjadi kepentingan bersama, termasuk perdagangan, keamanan regional, dan pertukaran budaya, serta kerja sama internasional dalam mengatasi tantangan global. Dr. Al-Rassi dan Menteri Ramful menegaskan kembali komitmen mereka untuk memperkuat hubungan diplomatik, yang selanjutnya memperdalam kemitraan yang ada antara kedua negara.
Selama pertemuan tersebut, kedua pemimpin juga membahas perkembangan regional dan internasional terkini, menganalisis dinamika geopolitik yang berkembang dan dampak potensialnya terhadap kawasan Samudra Hindia yang lebih luas. Mereka membahas upaya berkelanjutan kedua negara untuk mengatasi tantangan yang mendesak, menekankan pentingnya keterlibatan dan kolaborasi multilateral untuk mengatasi masalah ini secara efektif.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Ibrahim bin Saad bin Bishan, Duta Besar Saudi untuk Kesultanan Oman, yang memainkan peran pendukung dalam memfasilitasi diskusi. Keterlibatan antara Dr. Al-Rassi dan Menteri Ramful ini menggarisbawahi upaya berkelanjutan oleh Arab Saudi dan Mauritius untuk mempromosikan kepentingan bersama, meningkatkan dialog diplomatik, dan berkolaborasi dalam masalah internasional.
Pertemuan ini berfungsi sebagai cerminan dari kemitraan yang berkembang antara kedua negara, menyoroti komitmen bersama mereka untuk mengatasi tantangan global dan bekerja sama untuk memajukan perdamaian, kemakmuran, dan pembangunan berkelanjutan di kawasan Samudra Hindia dan sekitarnya.