Jeddah, 10 Maret 2025 – Distrik Bersejarah Jeddah mengalami lonjakan pengunjung yang belum pernah terjadi sebelumnya selama minggu pertama Musim Ramadan 2025, yang menarik lebih dari 1 juta pengunjung. Lonjakan pengunjung yang luar biasa ini menyoroti semakin populernya Musim Ramadan, sebuah acara budaya utama yang diselenggarakan oleh Program Distrik Bersejarah Jeddah di bawah Kementerian Kebudayaan. Musim ini bertujuan untuk merayakan dan menghidupkan kembali warisan budaya Arab Saudi yang kaya sambil mempromosikan identitas Kerajaan melalui beragam kegiatan bertema Ramadan.
Pengunjung distrik ini disuguhi perpaduan menawan antara tradisi Saudi dan budaya kontemporer. Distrik bersejarah ini, yang merupakan situs Warisan Dunia UNESCO, menawarkan pengalaman mendalam di mana wisatawan dapat menjelajahi keajaiban arsitektur kuno, menjelajahi pasar tradisional yang semarak, dan menikmati kuliner warisan otentik. Pesona unik distrik ini semakin ditingkatkan dengan tur eksplorasi berpemandu yang menawarkan wawasan tentang sejarah dan signifikansi budayanya yang berusia berabad-abad. Di pasar yang ramai, pengunjung dapat menemukan kerajinan tangan lokal, produk kerajinan, dan berbagai makanan tradisional, yang memberikan pengalaman budaya yang memperkaya selama bulan suci Ramadan.
Musim Ramadan tahun ini datang pada saat Arab Saudi semakin berfokus pada peningkatan warisan budayanya dan pengembangan pariwisata sejalan dengan tujuan Visi 2030. Dengan menciptakan pengalaman mendalam yang memamerkan beragam sejarah dan kekayaan budaya Arab Saudi, acara ini menggarisbawahi komitmen Kerajaan untuk membangun sektor budaya yang berkembang pesat sekaligus meningkatkan daya tariknya sebagai tujuan wisata global. Keberhasilan luar biasa pada minggu pertama Musim Ramadan menjadi bukti semakin dikenalnya Distrik Bersejarah Jeddah sebagai pusat utama kegiatan budaya dan pariwisata.
Seiring berjalannya musim, jumlah pengunjung diperkirakan akan terus meningkat, yang memperkuat status Distrik Bersejarah Jeddah sebagai salah satu tujuan wisata dan budaya utama di Kerajaan selama bulan suci Ramadan. Acara ini tidak hanya memperkaya budaya Arab Saudi, tetapi juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap upaya negara yang lebih luas untuk memposisikan dirinya sebagai tujuan wisata dan warisan budaya terkemuka di dunia, sejalan dengan aspirasi Visi 2030 untuk pembangunan berkelanjutan.
Musim Ramadan merupakan simbol dedikasi Kerajaan untuk melestarikan dan mempromosikan warisan budayanya yang kaya, sekaligus merangkul masa depan melalui pariwisata dan pembangunan ekonomi. Keberhasilan acara ini yang berkelanjutan menegaskan kembali peran Distrik Bersejarah Jeddah sebagai landasan penting kebangkitan budaya Arab Saudi dan transformasinya yang berkelanjutan menjadi pusat budaya global.