Madinah, 22 Desember 2024 – Kelompok kedua peserta Program Tamu Penjaga Dua Masjid Suci untuk Umrah dan Ziarah, yang diselenggarakan oleh Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan, mengunjungi beberapa situs bersejarah dan religius yang signifikan di Madinah hari ini. Program ini, yang menawarkan pengalaman spiritual dan edukatif yang kaya, terus menarik para pelaksana Umrah dari seluruh dunia.
Kelompok yang terdiri dari 250 tamu pria dan wanita dari 14 negara Eropa ini memulai tur yang tak terlupakan ke landmark paling ikonik di Madinah, dimulai dengan Jabal Al-Rumah (Gunung Rumah) dan Makam Para Syuhada Uhud. Di lokasi-lokasi ini, para tamu diberikan gambaran sejarah yang mendetail tentang Pertempuran Uhud, yang terjadi pada tahun ketiga Hijrah. Pertempuran ini memegang peranan penting dalam sejarah Islam, melambangkan ketekunan dan pengorbanan komunitas Muslim awal. Sebagai bagian dari tur, kelompok tersebut mendaki Gunung Rumah, yang memberikan koneksi yang kuat dengan peristiwa bersejarah yang terjadi di sana.
Setelah itu, para tamu melanjutkan perjalanan spiritual mereka ke Masjid Quba, salah satu masjid yang paling dihormati dalam Islam. Masjid ini secara historis signifikan sebagai masjid pertama yang pernah dibangun dalam sejarah Islam dan terkait dengan migrasi Nabi Muhammad (SAW) ke Madinah. Di Masjid Quba, para tamu berpartisipasi dalam doa, memperdalam hubungan mereka dengan warisan agama yang kaya di wilayah tersebut.
Program Tamu Penjaga Dua Masjid Suci bertujuan untuk memberikan pengalaman yang komprehensif dan spiritual bagi mereka yang melaksanakan Umrah, menawarkan mereka kesempatan untuk mengunjungi situs-situs bersejarah utama dan mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang kehidupan Nabi Muhammad (SAW) dan tahun-tahun awal Islam. Dengan mengumpulkan para pelaku Umrah dari berbagai negara, program ini mendorong rasa persatuan dan iman bersama, sambil juga mempromosikan pertukaran budaya dan pemahaman.
Kunjungan kelompok kedua ini menyoroti upaya berkelanjutan Kerajaan untuk mendukung dan memperkaya perjalanan spiritual umat Muslim di seluruh dunia, memberikan mereka kesempatan untuk merenungkan sejarah mendalam Islam dan pentingnya situs-situs suci di Madinah.