Riyadh, 13 Januari 2025 – Tonggak penting dalam penguatan hubungan Saudi-Jepang tercapai pada hari Minggu dengan suksesnya pertemuan meja bundar tingkat tinggi yang diadakan dalam kerangka Visi Saudi-Jepang 2030. Pertemuan tersebut, yang dipimpin oleh Menteri Investasi Khalid Al-Falih dan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang Muto Yoji, dihadiri oleh beberapa menteri kunci, eksekutif puncak dari perusahaan-perusahaan besar Saudi dan Jepang, serta sekelompok perwakilan yang beragam dari sektor publik dan swasta kedua negara.
Tujuan utama dari meja bundar tersebut adalah untuk lebih memperdalam dan memperluas kemitraan strategis antara Arab Saudi dan Jepang, dengan fokus pada upaya kolaboratif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor. Dengan tujuan bersama untuk memajukan diversifikasi ekonomi dan inovasi, kedua negara menjelajahi kemungkinan jalur untuk meningkatkan investasi dan memperkuat kerja sama di berbagai bidang prioritas tinggi.
Pertemuan dimulai dengan tinjauan terhadap pencapaian signifikan yang telah dibuat sejak pertemuan menteri ketujuh dalam konteks Visi Saudi-Jepang 2030. Ini termasuk penilaian komprehensif terhadap kemajuan nyata yang telah dicapai di sektor-sektor seperti teknologi, energi, dan infrastruktur, yang telah meletakkan dasar bagi kemitraan yang lebih kuat. Kedua belah pihak mengakui pertumbuhan kerja sama mereka, menyoroti usaha patungan dan inisiatif yang berhasil yang telah berdampak positif pada perekonomian masing-masing.
Salah satu fokus utama dari diskusi tersebut adalah mengidentifikasi peluang baru untuk kolaborasi di sektor-sektor penting. Ini termasuk energi bersih, layanan keuangan, mineral kritis, zona ekonomi khusus, kesehatan dan bioteknologi, manajemen air, e-sports, serta industri maju dan elektronik. Pertemuan tersebut menekankan pentingnya sektor-sektor ini dalam berkontribusi terhadap diversifikasi kedua ekonomi dan tujuan bersama mereka untuk pembangunan berkelanjutan.
Salah satu hasil paling signifikan dari meja bundar tersebut adalah penandatanganan 13 nota kesepahaman (MoU) antara berbagai entitas pemerintah dan sektor swasta dari Arab Saudi dan Jepang. Perjanjian-perjanjian ini mencakup berbagai industri, termasuk kesehatan, infrastruktur, dan logistik, yang semakin memperkuat hubungan bilateral dan mendorong ikatan yang lebih erat antara komunitas bisnis kedua negara. Penandatanganan MOU ini menyoroti momentum yang semakin meningkat dalam kerja sama Saudi-Jepang dan menandakan era baru kolaborasi, di mana kedua negara siap untuk membangun visi bersama mereka untuk masa depan.
Pertemuan meja bundar ini menandai langkah penting lainnya dalam evolusi berkelanjutan kemitraan Visi 2030 Saudi-Jepang, menekankan komitmen bersama untuk memanfaatkan kekuatan dan keahlian kedua negara guna menciptakan peluang ekonomi jangka panjang. Dengan kolaborasi yang berkelanjutan dan penyelarasan strategis, Arab Saudi dan Jepang siap memainkan peran yang lebih menonjol dalam membentuk lanskap ekonomi global.