Riyadh, 29 Desember 2024 – Dalam tonggak penting bagi transformasi digital yang sedang berlangsung di Arab Saudi, Kementerian Dalam Negeri telah mengumumkan bahwa jumlah identitas digital terpadu yang diterbitkan melalui platform elektronik Absher telah melampaui 28 juta. Prestasi ini merupakan bagian dari inisiatif lebih luas Kerajaan untuk memodernisasi layanan sektor publiknya dan meningkatkan aksesibilitas bagi warga negara. Platform Absher, yang menawarkan berbagai layanan komprehensif lebih dari 460 layanan, merupakan batu penjuru infrastruktur digital Kerajaan, dan membantu membentuk kembali penyampaian layanan publik bagi individu, bisnis, dan entitas pemerintah.
Identitas digital yang disediakan oleh Absher mengandung informasi penting yang memungkinkan pengguna mengakses berbagai layanan, menyederhanakan transaksi pemerintah dan swasta. ID digital ini berfungsi sebagai alat penting dalam meningkatkan kecepatan, efisiensi, dan keamanan layanan yang ditawarkan kepada warga. Mereka juga memainkan peran penting dalam mencapai tujuan yang diuraikan dalam Saudi Vision 2030, terutama dalam meningkatkan kualitas layanan dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital yang kuat.
Salah satu manfaat utama dari identitas digital ini adalah kemudahan bagi pengguna untuk mengakses berbagai layanan melalui platform Absher. Baik berinteraksi dengan layanan pemerintah maupun terhubung dengan platform swasta, pengguna kini dapat menyelesaikan transaksi yang aman dan andal melalui portal akses nasional terpadu, Nafath. Integrasi platform pemerintah dan sektor swasta ini membantu membangun kepercayaan dalam transaksi digital, sehingga mendukung upaya Kerajaan untuk mendorong agenda transformasi digitalnya dan mendorong partisipasi dalam e-governance.
Upaya transformasi digital Kementerian Dalam Negeri telah berlangsung selama beberapa dekade, dan Absher adalah hasil dari evolusi yang didorong oleh berbagai metodologi dan program. Platform ini telah berperan penting dalam pengembangan layanan e-government, yang secara signifikan meningkatkan penyampaian layanan publik, meningkatkan kepuasan pengguna, dan memberikan kenyamanan lebih bagi warga Saudi.
Kemajuan digital Arab Saudi terlihat di panggung global, seperti yang dibuktikan oleh kenaikannya yang mengesankan dalam Indeks Pengembangan e-Pemerintahan PBB 2024. Kerajaan telah maju 25 posisi dalam peringkat global ini, kini menempati posisi ke-4 secara dunia, posisi ke-1 secara regional, dan posisi ke-2 di antara negara-negara G20 dalam Indeks Layanan Digital. Selain itu, Arab Saudi menduduki peringkat ke-7 dalam Indeks E-Participation, dan Riyadh sendiri meraih peringkat ke-3 di antara 193 kota di seluruh dunia, sebagai bukti keberhasilan inisiatif digital Kerajaan.
Kemajuan berkelanjutan dari Absher dan layanan digital lainnya memperkuat komitmen Arab Saudi terhadap inovasi teknologi dan tata kelola digital, membantu memposisikan Kerajaan sebagai pemimpin dalam e-pemerintahan dan transformasi digital secara global. Inisiatif-inisiatif ini tidak hanya meningkatkan efisiensi layanan publik tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan infrastruktur yang siap masa depan yang menguntungkan baik warga negara maupun bisnis.