Ucapan belasungkawa dari Raja Salman: Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud mengirimkan kabel belasungkawa kepada AS. Presiden Joe Biden setelah serangan teroris di New Orleans, mengutuk tindakan tersebut dan menyampaikan simpati mendalam kepada keluarga para korban.
Riyadh, 4 Januari 2025 – Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, telah menyampaikan belasungkawa yang mendalam dan simpati yang tulus kepada Presiden Joseph Biden dari Amerika Serikat, menyusul insiden teroris tragis di kota New Orleans. Dalam sebuah kabel yang dikirim kepada Presiden AS. Presiden, Raja Salman dengan tegas mengutuk serangan yang mengakibatkan kematian dan luka-luka, menekankan sikap tegas Arab Saudi terhadap terorisme dalam segala bentuknya.
Pesan yang dikeluarkan oleh Raja tidak hanya menyampaikan penolakan tegas Arab Saudi terhadap tindakan kekerasan semacam itu tetapi juga menyampaikan simpati yang tulus kepada para korban dan keluarga mereka. "Kami telah mengetahui dengan sangat sedih tentang insiden teroris di New Orleans, yang secara tragis merenggut nyawa dan melukai banyak orang lainnya." Sambil dengan tegas mengutuk tindakan keji ini, kami ingin menyampaikan kepada Yang Mulia, keluarga para korban, dan rakyat Amerika Serikat yang bersahabat, belasungkawa terdalam dan simpati tulus kami,” bunyi pesan Raja Salman.
Dalam kabelnya, Penjaga Dua Masjid Suci juga menyampaikan harapannya untuk pemulihan cepat bagi para korban yang terluka, serta menawarkan doa untuk kesejahteraan mereka di masa-masa sulit seperti ini. Tindakan solidaritas ini mencerminkan ikatan lama antara Arab Saudi dan Amerika Serikat, menekankan komitmen bersama untuk perdamaian, keamanan, dan perjuangan melawan terorisme secara global.
Pesan Raja Salman merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Arab Saudi untuk mendukung perdamaian internasional dan mendukung komunitas global dalam mengatasi bencana terorisme, yang mengancam keselamatan dan keamanan orang-orang di seluruh dunia. Kerajaan secara konsisten menyerukan persatuan dalam menghadapi tindakan semacam itu dan mempromosikan stabilitas di semua negara.
Peristiwa tragis di New Orleans ini telah menggema jauh melampaui Amerika Serikat, menarik ungkapan kesedihan dan solidaritas dari para pemimpin dunia dan negara-negara, termasuk Arab Saudi, yang memiliki komitmen bersama untuk perdamaian dan perlindungan kehidupan yang tak bersalah.