- Presidensi urusan agama Masjid Agung dan Masjid Nabi telah mengembangkan pendekatan operasional untuk tiga khotbah berturut-turut selama musim Hajj 1445.
- Pidato akan berlangsung di Tarwiyah, Arafat, dan Eid al-Adha, dan akan disampaikan oleh Sheikh Dr. Abdulrahman Al Sudais.
Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan pengalaman keagamaan para pejalan kaki, menyebarkan pesan dari Dua Masjid Suci, dan menyoroti upaya Arab Saudi dalam melayani para pelayan dan mempromosikan moderasi dan toleransi.
Makkah, 14 Juni 2024"Presidensi urusan agama Masjid Agung dan Masjid Nabi telah mengembangkan pendekatan operasional yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk membantu dalam persiapan tiga khotbah berturut-turut yang dijadwalkan untuk disampaikan selama musim Hajj 1445. Sesi diskusi ini termasuk khotbah tentang Tarwiyah, yang disampaikan pada hari Jumat, Arafat, dan Eid al-Adha. Sheikh Dr. Abdulrahman Al Sudais, yang bertugas sebagai Presiden urusan agama untuk Mesjid Besar dan Mesjid Nabi, mencatat bahwa presiden telah memberi kesempatan ini banyak perhatian karena pentingnya menyampaikan pesan sejati Islam dari pusat Dua Masjid Suci.
Dia mencatat bahwa kepresidenan telah membentuk panel yang tidak bermoral untuk mengembangkan rencana standar yang akan menentukan aturan umum untuk memaksimalkan manfaat dari tiga khotbah. Menurut Al Sudais, tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan pengalaman keagamaan para pejalan kaki dan pengunjung, untuk menyebarkan pesan dari Dua Masjid Suci kepada orang-orang di seluruh dunia, dan untuk menyoroti upaya Arab Saudi untuk melayani kedua-dua pengembara dan pengunjung. Selain itu, ini akan menyoroti penggunaan Kerajaan acara-acara agama untuk melayani umat manusia dan mempromosikan moderasi dan toleransi di seluruh dunia, sementara juga menunjukkan keterampilan dan kepemimpinan negara dalam manajemen acara.
