Di Kota Pengembara yang terletak di Abu Ajram, Wilayah Al-Jouf, 20.810 pengembara Irak diterima dan dikirim dalam perjalanan mereka untuk melakukan Hajj.
Pengawas Jenderal Aktivitas Hajj dan Gubernur Al-Jouf mengawasi penyediaan semua layanan di kota.
Untuk memastikan bahwa mereka menikmati diri mereka sendiri, organisasi publik dan nirlaba menyatukan kekuatan dan merencanakan keselamatan para pengembara yang pulang ke rumah melalui jalan, memiliki penjaga untuk melindungi mereka dan bus pendamping di seluruh tempat pengembaraan.
Ini adalah Skaka pada 3 Juni 2024. Kota Pengembara di Abu Ajram, yang terletak di Wilayah Al-Jouf, menyambut dan mengirim 20.810 pengembara Irak dalam perjalanan Hajj mereka. Baik Gubernur Al-Jouf dan Pengawas Jenderal Aktivitas Hajj di wilayah ini, Pangeran Faisal bin Nawwaf bin Abdulaziz, bertanggung jawab untuk mengawasi penyediaan layanan komprehensif kota. Badr bin Eid Al-Shammari, dalam kapasitasnya sebagai kepala Pusat Abu Ajram, menekankan pentingnya Kota Pengembara dalam memfasilitasi perjalanan Hajj bagi para pengembara yang memasuki negara melalui jalur perbatasan Arar yang baru dibangun. Para pejalan kaki masuk dan keluar dari kota menggunakan bus. Staf keamanan, termasuk keamanan jalan, menemani bus-bus ini dan patroli di distrik Al-Jouf.
Ini adalah upaya kolaboratif antara organisasi publik dan nirlaba untuk memastikan bahwa para pengembara memiliki pengalaman yang menyenangkan.Sementara tempat-tempat doa dan layanan dikoordinasikan oleh Departemen Urusan Islam, Dawah, dan Panduan, Komisi untuk Promosi Kebaikan dan Pencegahan Kesalahan menggunakan kode bar untuk mendistribusikan informasi tentang Hajj. Kelompok Kesehatan Al-Jouf merawat pasien dan melakukan pemeriksaan di klinik lapangancs.
