
Kairo, 23 Februari 2025 – Sekretaris Jenderal Liga Arab, Ahmed Aboul Gheit, mengecam keras pernyataan kontroversial yang dibuat oleh Perdana Menteri Israel yang mengusulkan pemindahan warga Palestina ke Arab Saudi. Dalam tanggapan tegasnya, Aboul Gheit menggambarkan retorika tersebut tidak hanya tidak dapat diterima tetapi juga sama sekali tidak berhubungan dengan realitas perjuangan Palestina dan proses perdamaian Timur Tengah yang lebih luas.
Aboul Gheit menekankan bahwa gagasan pemindahan paksa warga Palestina merupakan penghinaan terhadap hukum internasional dan pelanggaran terang-terangan terhadap hak-hak fundamental mereka. Ia menegaskan kembali sikap Liga Arab yang teguh terhadap masalah Palestina, yang telah lama menganjurkan pembentukan negara Palestina yang berdaulat berdasarkan perbatasan tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya. Pernyataan ini muncul di tengah ketegangan regional yang sedang berlangsung dan semakin menggarisbawahi komitmen Liga Arab untuk melindungi hak-hak sah rakyat Palestina.
Kecaman Sekretaris Jenderal tersebut dilihat sebagai penegasan kuat posisi kolektif dunia Arab dalam masalah ini, yang menyoroti pentingnya solusi yang adil dan abadi bagi konflik Israel-Palestina, yang menghormati kedaulatan dan penentuan nasib sendiri Palestina.