Sheikh Dr. Abdullatif bin Abdulaziz Al-Sheikh, menteri urusan Islam, panggilan, dan bimbingan, menyambut Dr. Qamar Al-Zaman, Direktur Jenderal Jabatan urusan Islam di Kementerian Agama, ke kantornya di Makkah.
Al-Sheikh meyakinkan Dr. Al-Zaman dan rekan-rekannya bahwa pemerintah Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, dan HRH Pangeran Mahkota berkomitmen untuk merawat Muslim di seluruh dunia dan memberikan mereka pengalaman yang nyaman selama ritual mereka.
- Dr. Al-Zaman mengucapkan terima kasih kepada Penjaga Dua Masjid Suci dan HRH Pangeran Mahkota atas pelayanan mereka kepada para pejalan kaki, upaya mereka dalam melayani Islam dan Muslim, dan promosi moderasi mereka.
Makkah, 14 Juni 2024 Pada hari Kamis, Sheikh Dr. Abdullatif bin Abdulaziz Al-Sheikh, Menteri urusan Islam, Panggilan, dan Panduan, menyambut Dr. Qamar Al-Zaman, Direktur Jenderal Indonesia Departemen urusan Islam di Kementerian Agama, di kantornya. Kantor al-Sheikh terletak di cabang Mina kementerian. Dr. Al-Zaman, seorang peserta dari Departemen Custodian of the Two Holy Mosques’ Guests Program for Hajj, Umrah, dan Visit, berpartisipasi dalam program ini. Dalam ucapannya yang menyambut, Dr. Al-Sheikh memberikan jaminan kepada tamu senior dan teman-temannya bahwa pemerintah Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, dan HRH Pangeran Mahkota memperluas perawatan dan perhatian mereka kepada Muslim di seluruh dunia.
Dia juga menyatakan bahwa mereka akan menggunakan semua kemampuan dan layanan Kerajaan untuk memastikan bahwa para tamu Tuhan dapat melakukan ritual mereka dengan cara yang tenang dan nyaman. Dr. Qamar Al-Zaman, di sisi lain, mengucapkan terima kasih kepada Penjaga Dua Masjid Suci dan HRH, Pangeran Mahkota dan Perdana Menteri, atas pelayanan yang luar biasa yang telah mereka berikan kepada para pejalan kaki sejak kedatangan mereka ke Kerajaan, atas akomodasi yang diberkati dalam program ini, dan atas upaya mereka dalam melayani Islam dan Muslim dan menyebarkan prinsip-prinsip moderasi. Dia juga berterima kasih kepada mereka atas upaya mereka dalam menyebarkan prinsip moderasi.
