Makkah, 24 Desember 2024 — Kelompok kedua dari Program Umrah dan Kunjungan Tamu Penjaga Dua Masjid Suci tahun ini berhasil menyelesaikan ritual Umrah mereka pada hari Senin, menandai tonggak lain dalam upaya Kerajaan untuk melayani umat Muslim dari seluruh dunia. Para tamu, yang telah melakukan perjalanan dari berbagai negara, dapat melaksanakan ritual suci mereka dengan mudah, berkat layanan yang mulus dan efisien yang disediakan oleh Program Umrah dan Kunjungan.
Program ini, yang merupakan inisiatif penting di bawah bimbingan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dan dengan dukungan berkelanjutan dari Pangeran Mahkota Mohammed bin Salman, memastikan bahwa pengunjung Muslim ke kota-kota suci Makkah dan Madinah menerima tingkat layanan dan perawatan tertinggi. Para tamu diberikan dukungan komprehensif yang mencakup pengaturan perjalanan, akomodasi, transportasi, dan panduan dalam melaksanakan ritual, semuanya disesuaikan untuk memastikan pengalaman yang lancar, spiritual, dan memperkaya.
Selama mereka tinggal, para tamu mengungkapkan rasa syukur yang mendalam kepada kepemimpinan Saudi atas kesempatan untuk melaksanakan ibadah Umrah, salah satu tindakan paling suci dalam Islam. Banyak yang memuji keramahan luar biasa Kerajaan dan layanan luar biasa yang membuat perjalanan mereka nyaman dan berkesan. Mereka juga menyoroti upaya pemerintah Saudi dalam memfasilitasi pelaksanaan kewajiban agama bagi umat Muslim di seluruh dunia, menekankan peran penting Kerajaan dalam dunia Muslim.
Dalam pernyataan mereka, para tamu memuji komitmen Arab Saudi terhadap keunggulan dalam mengelola kedatangan jutaan jemaah dan pengunjung setiap tahun. Penekanan program pada memastikan keselamatan, keamanan, dan pemenuhan spiritual juga diakui sebagai hal yang penting dalam memungkinkan mereka melaksanakan ritual Umrah dengan tenang.
Keberhasilan penyelesaian ziarah kelompok kedua semakin mencontohkan dedikasi Kerajaan untuk membuat perjalanan spiritual ini dapat diakses dan bermakna bagi umat Muslim di seluruh dunia. Ini juga memperkuat misi lebih luas Arab Saudi untuk meningkatkan pengalaman pengunjung religius dan mempertahankan posisinya sebagai mercusuar keramahan dan layanan Islam.
