Riyadh, 24 Desember 2024 — Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Abdullah Alswaha dari Arab Saudi mengadakan pertemuan penting pada hari Senin dengan Dr. Hiyam Al-Yasiri, Menteri Komunikasi Irak, di markas besar Kementerian di Riyadh. Kedua menteri terlibat dalam diskusi produktif yang bertujuan untuk memperkuat kerja sama digital dan memajukan ekonomi digital antara negara mereka.
Pertemuan tersebut berfokus pada mengeksplorasi jalur baru untuk investasi bersama yang akan memperkuat kewirausahaan, mendukung inovasi, dan memfasilitasi pertumbuhan ekonomi digital di kedua negara. Menyadari peran transformatif teknologi dalam membentuk ekonomi modern, kedua menteri sepakat bahwa kolaborasi di sektor digital sangat penting untuk mencapai tujuan bersama mereka dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan kemajuan teknologi.
Topik utama dalam percakapan tersebut adalah pentingnya meningkatkan infrastruktur digital kedua negara, serta memberdayakan kemampuan digital untuk merangsang pertumbuhan masa depan sektor digital. Kedua belah pihak menyatakan minat yang kuat dalam kecerdasan buatan (AI), infrastruktur digital, dan pengembangan strategis teknologi baru sebagai area prioritas untuk kolaborasi di masa depan. Mereka menekankan perlunya kedua negara bekerja sama untuk membangun dan memperkuat ekosistem digital yang kuat, yang tidak hanya akan menguntungkan pasar lokal mereka tetapi juga mendorong pertumbuhan regional yang lebih luas.
Menteri Alswaha menekankan bahwa Kerajaan Arab Saudi, sejalan dengan Visi 2030 yang ambisius, berkomitmen untuk memperkuat perannya sebagai pemimpin regional dalam inovasi digital dan pengembangan infrastruktur. Dia mencatat bahwa Arab Saudi sedang aktif mengembangkan kemampuan digital dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perusahaan digital untuk berkembang. Melalui kemitraan semacam itu dengan negara tetangga seperti Irak, Kerajaan bertujuan untuk mendorong kemajuan lebih lanjut di bidang seperti AI, komputasi awan, dan teknologi kota pintar.
Di pihaknya, Dr. Al-Yasiri mengakui kepemimpinan Arab Saudi di bidang digital dan menyatakan minat kuat Irak untuk berkolaborasi lebih dekat dalam inovasi digital dan pengembangan teknologi. Dia menguraikan visi Irak untuk memperluas infrastruktur digitalnya dan potensi manfaat dari kemitraan digital dengan Arab Saudi dalam mendukung diversifikasi ekonomi dan modernisasi teknologi di Irak.
Kedua belah pihak mengakui bahwa memperluas kerjasama digital akan memiliki manfaat yang jauh-reaching, tidak hanya dengan menciptakan peluang bisnis baru tetapi juga dengan memperkuat hubungan regional antara Arab Saudi dan Irak. Pertemuan tersebut diakhiri dengan kesepakatan bersama untuk mengembangkan kerangka kerja guna meningkatkan kolaborasi digital bilateral, mengeksplorasi usaha patungan, dan mendukung start-up serta pengusaha di kedua negara, terutama di bidang teknologi dan inovasi.
Kemitraan yang semakin berkembang ini menegaskan pengakuan bersama akan kekuatan teknologi untuk mentransformasi ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong inovasi. Kedua menteri sepakat bahwa upaya bersama mereka akan membuka jalan bagi kerja sama di masa depan dalam berbagai inisiatif digital yang akan menguntungkan negara masing-masing, kawasan yang lebih luas, dan lanskap teknologi global.